Harga Nikel Anjlok, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Cari Solusi

  • Bagikan
Duduk Bersama Demonstrasi di Kantor Bupati Bantaeng pada Jumat, (2/5/2025), Bupati Bantaeng Uji Nurdin Jelaskan Penyebab PHK di KIBA. (Foto istimewa).

SIARAIMBANG.COM, BANTAENG – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy, yang akrab disapa Uji Nurdin, menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam menghadapi krisis di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA). Dalam aksi demonstrasi Solidaritas Helm Kuning KIBA yang berlangsung di Kantor Bupati Bantaeng pada Jumat, 2 Mei 2025, Uji Nurdin menemui langsung para demonstran dan mendengarkan tuntutan mereka dengan sabar.

Uji Nurdin menjelaskan bahwa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di KIBA disebabkan oleh penurunan harga nikel yang signifikan. “Jauh sebelumnya, saya telah memanggil direksi PT Huadi terkait PHK ini, rupanya bulan lalu pihak perusahaan rencana mau PHK sampai 200 orang terkait efisiensi karena harga nikel yang anjlok,” ungkap Uji Nurdin.

Namun, Uji Nurdin berharap bahwa harga nikel yang anjlok tidak mengancam lima perusahaan yang beroperasi di KIBA. “Termasuk di Morowali, bahkan ada satu perusahaan 34 tungku tutup total. Sehingga bukan PHK lagi tapi pabriknya tutup. Di Bantaeng kita punya 10 tungku, yang beroperasi sisah 7,” jelasnya.

Bupati Bantaeng Uji Nurdin (tengah) saat
menjelaskan penyebab PHK di KIBA kepada demonstran di Kantor Bupati Bantaeng pada Jumat, (2/5/2025). (Foto istimewa).

Uji Nurdin juga menekankan bahwa pemerintah daerah tidak bisa tinggal diam dalam menghadapi krisis ini. “Kami pun dirugikan, semakin sedikit karyawan semakin sedikit produksi, restribusi daerah semakin sedikit juga. Jadi ini bukan hanya keresahan teman-teman, ini juga keresahan kami,” ungkapnya.

  • Bagikan