SUARAIMBANG.COM, BANTAENG, – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, bersama Pemerintah Kabupaten Bantaeng, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin, dan Yayasan Bantuan Hukum Perempuan dan Anak (YBH PA) Bangkit, melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di Pantai Bombong, Desa Biangkeke, Kecamatan Pa’jukukang. Aksi nyata ini merupakan bagian dari tema “Bertumbuh: Bakti Edukasi Masyarakat Terarah untuk Menguatkan Bantaeng Utuh dan Hijau” yang diadakan pada Minggu, 3 Agustus 2025.
Kegiatan Ini Berlangsung di Pantai Bombong:
Penanaman pohon mangrove ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir. Bupati Bantaeng menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin atas keterlibatan aktif mereka dalam program pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Dandim 1410 Bantaeng, Letkol inf. Eka Agus Indarta, Kajari Bantaeng, Satria Abdi, dan Mantan Bupati dua periode, Prof. Nurdin Abdullah.
Manfaat Mangrove bagi Lingkungan :
Mangrove memiliki peran penting dalam melindungi garis pantai dari abrasi dan mengurangi dampak bencana alam. Selain itu, mangrove juga menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, mendukung keanekaragaman hayati. Dengan penanaman 5.000 bibit mangrove, diharapkan lingkungan pesisir pantai di Bantaeng dapat terjaga dengan baik. (MD).
