SUARAIMBANG.COM, BANTAENG – Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng menggelar kegiatan sosial berupa sunatan massal gratis di Kantor Kecamatan Tompobulu. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PKK, Dinas Kesehatan, RSUD Banyorang, dan Pemerintah Kecamatan Tompobulu, pada Rabu 25 Juni 2025.
Puluhan anak dari Kecamatan Tompobulu dan sekitarnya turut serta dalam kegiatan ini, yang disambut antusias oleh masyarakat.
Camat Tompobulu, Andi Zaenal Sofyan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata kepada masyarakat, khususnya keluarga yang mungkin mengalami kendala dalam melaksanakan khitan anak-anak mereka.
“Kita memilih kantor sebagai lokasi kegiatan karena ini membuktikan ada bentuk kerjasama dalam khitanan massal gratis tidak dipungut biaya melainkan kita beri perlengkapan sholat,” kata Andi Zaenal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr. H. Andi Ihsan, M.Kes, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi lintas sektor antara PKK, Dinas Kesehatan, RSUD Banyorang, dan Pemerintah Kecamatan Tompobulu dalam membantu masyarakat.
“Kita berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menyentuh lebih banyak wilayah di Kabupaten Bantaeng,” tuturnya.
Kepala RSUD Banyorang, drg. Ulil Amri Maksud, M.Kes, menjelaskan bahwa peran RS Banyorang adalah secara umum membantu mensukseskan kegiatan dengan memberikan beberapa saran dan arahan dalam pelaksanaan kegiatan, menyiapkan beberapa sarana, dan menyediakan tenaga medis yang berkualitas.
“Kami juga menyediakan pelayanan kesehatan tambahan seperti pemeriksaan kesehatan umum dan penyuluhan kesehatan gigi,” kata drg. Ulil Amri.
dr. Armansyah, DPDK, M.Kes, Kepala Bidang PSDK Dinas Kesehatan Bantaeng yang juga adalah Ketua ASDOKI Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan contoh baik dari kolaborasi yang efektif antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat.
“Khitanan massal gratis ini tidak hanya membantu masyarakat dalam melaksanakan khitan anak-anak mereka, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan,” kata dr. Armansyah. (MD).
