DPP Lacak Dukung Pernyataan Jaksa Agung Berantas Korupsi

  • Bagikan

SUARAIMBANG.COM, MAKASSAR – Saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indoneisa 2025 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (14/1/2025) Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan, jika Rakernas tahun ini mengusung tema Asta Cita sebagai Penguatan Transformasi Kejaksaan Yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel Dan Modern.

Melalui pernyataannya lewat cuplikan video yang diputar sebelum pembukaan Rakernas 2025 itu, ST Burhanuddin mengajak insan Adhyaksa untuk terus memperkuat tekad sebagai penjaga keadilan.

“Hari ini kita berkumpul bukan hanya menjalankan tugas tapi untuk memperkuat tekad sebagai penjaga keadilan. Ini bukan hanya pekerjaan tapi ini adalah panggilan jiwa. Kita tidak hanya menegakkan aturan. Kita menciptakan harapan,” kata ST Burhanuddin seperti dikutip, Jumat (17/1/2025).

ST Burhanuddin mengingatkan, tugas jaksa bukan hanya menyelesaikan perkara tetapi memulai pintu masa depan. “Di luar sana dunia terus berubah. Perjalananpun tidak akan mudah. Tetapi ingat badai tidak menguji kekuatan laut. Badai menguji kekuatan kapal. Dan kapal yang kokoh tidak takut pada badai,” pesan dia.

Dirinya pun mengajak para jaksa bekerja setulus hati dalam menegakkan hukum sehingga tercipta dunia yang lebih adil dan manusiawi. “Jangan hanya bekerja untuk dunia yang anda tinggali sekarang. Tapi bekerjalan untuk dunia yang ingin Anda wariskan. Dunia yang lebih adil, jujur, lebih manusiawi,” ajak dia.

“Terimalah kehormatan ini. Jadilah terang yang menyinari jalan keadilan,” imbuhnya menandasi.

Atas pernyataan tersebut sejumlah elemen masyarakat mengapresiasi kenerja kejaksaan di bawah komando ST Burhanuddin, tak terkecuali DPP LACAK RI yang mencatat, selama empat tahun terakhir, kinerja Kejaksaan terbilang kinclong.

Hal itu terbukti dari sejumlah kasus korupsi kakap diungkap. Terbaru kasus korupsi tata niaga Timah yang rugikan negara Rp300 triliun. Bahkan kejaksaan berani menyasar kasus suap di lembaga peradilan.

Hal yang sama diungkapkan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Dr. Febrie Adriansyah, SH. MH dia menuturkan, sadar adanya tanggung jawab Kejaksaan RI agar budaya jujur dan bebas korupsi terwujud di negara ini, sehingga pihaknya gencar mengkampanyekan ke seluruh perangkat aparatur dan masyarakat luas untuk melawan dan mencegah praktik korupsi dalam keseharian.

“Kita terus kampanye bersama untuk mengajak seluruh elemen masyarakat terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” ujar JAM-Pidsus, Febrie Adriansyah.

“Menyimak pernyataan Jaksa Agung dalam Rakernas terlihat dia benar-benar tulus memberikan keadilan kepada masyarakat. Seperti sinar terang, dan kita sebagai masyarakat siap bersinergi dengan Kejaksaan untuk melaporkan segala macam tindak pidana korupsi” tegas Sekjen DPP LACAK, Agus Salim di Makassar, Sabtu (18/1/2024).

Dirinya meyakini, ST Burhanuddin menjadi sosok tepat untuk memotivasi jajarannya agar bekerja dengan profesioanl dan sesuai hati nurani. Mengutamakan penegakan hukum berkeadilan dan humanis.

“Jelas yang disampaikan Jaksa Agung mendukung Asta Cita Presiden Prabowo. Kejaksaan harus menegakkan hukum dengan berkeadilan, humanis, akuntabel dan modern, utamanya dalam melawan segala macam tindak pidana korupsi” tandasnya. (Dahri).

  • Bagikan