
Ketua Pembina Yayasan Wakaf (YW) UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, S.E., menyampaikan harapannya agar Kampus UMI Bantaeng dapat menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. “Insya Allah kita akan mengembangkan program-program yang lain, seperti Rumah Susun Sederhana Sewa (RUSUNAWA) dan program-program lainnya yang dapat mendukung pembangunan daerah,” katanya.
Prof. Dr. H. Mansyur Ramly juga menyampaikan bahwa Bupati Bantaeng telah menunjukkan dukungan yang sangat besar terhadap pembangunan Kampus UMI Bantaeng. “Alhamdulillah ya ini baru pertama kali ketemu Bupati sudah memberikan optimisme yang sangat bagus sekali peluang-peluang kerjasama yang semakin baik, semakin besar,” ujarnya.
Pengelola Kampus UMI Bantaeng, Andi Ismail Kurniawan, S.E., M.M., menjelaskan bahwa fasilitas yang akan dibangun di kampus ini antara lain ruang perkuliahan, perpustakaan, dan infrastruktur sarana ibadah. “Rencana pengembangan ke depan adalah membangun rumah sakit untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan industri di sekitar wilayah selatan Kabupaten Bantaeng,” ujarnya.

Andi Ismail Kurniawan juga menyampaikan bahwa Kampus UMI Bantaeng diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat mendukung pembangunan daerah. “Kami berharap bahwa masyarakat Bantaeng dan sekitarnya dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan yang ada di Kampus UMI Bantaeng,” katanya.
Dalam kunjungannya, rombongan Yayasan Wakaf UMI dan Bupati Bantaeng juga melakukan diskusi tentang pengembangan kampus dan rencana kerjasama antara Universitas UMI dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Dengan adanya pembangunan Kampus UMI Bantaeng, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Kabupaten Bantaeng dan sekitarnya. Kampus UMI Bantaeng juga diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung pembangunan daerah. (MD).