Walikota Makassar Resmi Buka Khitanan Massal Forsiwami

  • Bagikan
Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, SH, (kiri), membuka kegiatan Khitanan Massal Forsiwami. (Foto dok: Agus Salim Mustafa/Suaraimbang).

SUARAIMBANG.COM, MAKASSAR – Secara resmi, Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, SH, membuka kegiatan Khitanan Gratis Mulia yang digagas oleh Forum Silaturrahmi Wartawan Muslim Indonesia (Forsiwami) Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Banta Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, pada Kamis, 26 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Walikota yang akrab disapa APPI itu memberikan apresiasi kepada Forsiwami yang dianggap telah ikut serta membantu program pemerintah untuk membawa Makassar menjadi kota yang Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan.

“Hal ini telah dijabarkan dalam visi misi kami, utamanya pada pilar Inklusif, yakni memastikan bahwa semua lapisan masyarakat terlibat dan mendapatkan manfaat dari pembangunan kota Makassar dengan upaya penciptaan kesempatan yang setara bagi semua warga, mengurangi ketimpangan sosial, dan mempromosikan partisipasi aktif dari berbagai kelompok,” ujarnya.

Suasana kegiatan Khitanan Massal di aula kantor kelurahan Banta Bantaeng. (Foto dok: Agus Salim Mustafa).

Selain itu, Walikota juga memberikan apresiasi kepada Forsiwami atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Saya turut memberi apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan Khitanan Gratis Mulia yang digagas oleh teman-teman dari komunitas wartawan Muslim. Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut dan pemerintah siap memberikan dukungan,” tandas Walikota Makassar.

Hadir dalam kegiatan tersebut, selain Walikota Makassar, turut dihadiri oleh Kadis Sosial, H. Andi Bukti Djufrie, SP, Kadis Infokom, Mohammad Roem, Kabag Protokol, Andi Ardhy Rahadian, Kadis Kesehatan Makassar, Dr. Nursaidah Sirajuddin, Camat Rappocini, M. Aminuddin, S.Sos, Lurah Banta-Bantaeng, Ady Mulyadi Jacub, S.Sos, para Lurah se-Kecamatan Rappocini, serta Penjabat RT/RW se-Kelurahan Banta Bantaeng. (R-SI).

  • Bagikan