
SUARAIMBANG.COM, WAJO – Wacana pemekaran Desa Wewangrewu yang terletak di Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, mulai memasuki tahap awal dengan digelarnya rapat dan sosialisasi bersama tokoh masyarakat dan warga, Rabu (14/5/2025), bertempat di ruang kelas SDN 201 Wewangrewu.
Desa Wewangrewu saat ini memiliki jumlah penduduk lebih dari 3.000 jiwa dan terbagi menjadi dua dusun, yakni Dusun Piampo dan Dusun Kae. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani.
Ketua BPD Desa Wewangrewu, Kamaruddin, menyampaikan bahwa wacana pemekaran desa bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan terbentuknya Desa Piampo, kami berharap percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih cepat terlaksana,” ujarnya.
Rencananya, Desa Piampo yang diusulkan sebagai desa baru akan terdiri atas dua dusun: Dusun Matajang dan Dusun Awolagading. Jumlah penduduknya diperkirakan mencapai sekitar 1.600 jiwa, dengan 80% di antaranya bekerja sebagai petani.
Ketua panitia sosialisasi, Hj. Rahmi, menegaskan bahwa pemekaran sangat layak dilakukan mengingat kondisi geografis dan jumlah penduduk desa.

“Kami sangat berharap Desa Wewangrewu dapat dimekarkan karena memang layak dilakukan pemekaran,” katanya.
Dukungan juga datang dari tokoh pemuda setempat, Muhammad Rais, yang berharap agar ke depan dapat digelar musyawarah yang lebih besar dengan melibatkan lebih banyak unsur masyarakat.
“Mudah-mudahan ke depan kita bisa adakan lagi musyawarah besar-besaran menghadirkan lebih banyak lagi masyarakat, kepala desa, ketua BPD beserta anggotanya,” tuturnya.
Para peserta rapat menyambut baik inisiatif ini dan berharap proses menuju pembentukan Desa Piampo dapat segera terealisasi demi mendorong kemajuan dan pemerataan pembangunan di wilayah tersebut. (AW).