“Kami belum bisa memastikan kesesuaian semua material dengan spesifikasi, karena itu tugas konsultan pengawas. Tapi dari pengamatan langsung, tampak ada beberapa bagian yang berbeda dari gambar kerja,” tambahnya.
Sementara itu PPK Dinas PUPR Kabupaten Wajo, Yasser berjanji akan memperbaiki semua temuan dewan tersebut. “Kami akan memperbaiki semua temuan yang pak dewan sebutkan tadi, terkait pelaksanaan proyek pembangunan Rujab bupati” tandas Yasser singkat.
Disisi lain Andi Bayuni menyerukan pentingnya pelaksanaan proyek agar bisa transparan dan akuntabel.
“Kami ingin memastikan bahwa sejak awal, prosesnya sesuai regulasi, transparan, dan bebas dari praktik KKN. Proyek ini harus benar-benar ditangani oleh tenaga profesional dan berpengalaman agar hasilnya berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” tandasnya. (Tim).
