
SUARAIMBANG.COM, BANTAENG, – Komitmen untuk menjaga ekosistem laut dan membangun kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat kembali digaungkan di Kabupaten Bantaeng. Pada Selasa sore, 2 Juli 2025 sekitar pukul 16.00 WITA.
Perwakilan BPBD Kabupaten Bantaeng bersama Basarnas Pos SAR Bantaeng melakukan audiensi strategis dengan Pimpinan BRI Cabang Bantaeng, Bapak Agus Kusworo, bertempat di Kantor BRI Jalan Kartini, Bantaeng.
Audiensi ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan kegiatan Transplantasi Terumbu Karang sekaligus Pengukuhan BRAVE Diving Club Bantaeng, yang rencananya akan digelar bertepatan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus mendatang.
Hadir dalam audiensi ini antara lain IsmuL Alam Basir, S.STP., M.AP (Sekretaris BPBD Bantaeng) didampingi oleh Nurhamka (Koordinator Basarnas Pos SAR Bantaeng), Dahlan (Rescuer Mahir Basarnas), serta Mudahri Salarang (Tim Media), pertemuan ini diwarnai dengan semangat kolaborasi lintas sektor.
Pihak BRI Cabang Bantaeng menyatakan dukungan dan siap berkontribusi terhadap kegiatan ini. “Kami melihat kegiatan ini sangat positif, tidak hanya dari sisi pelestarian lingkungan, tetapi juga membangun semangat kepedulian sosial dan edukasi maritim. BRI siap mendukung,” ujar Agus Kusworo.

Kegiatan Perdana yang Penuh Makna:
Kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng, baik dari sisi transplantasi terumbu karangnya maupun pembentukan klub selam resmi berbasis relawan SAR lintas instansi dan pelestarian laut. BRAVE Diving Club dibentuk sebagai wadah bagi pemuda, pelajar, dan masyarakat umum yang ingin mengembangkan kemampuan selam sekaligus berkontribusi dalam penyelamatan, konservasi, dan kesiapsiagaan bencana laut.
Tujuan Kegiatan ini antara lain :
1. Mengembangkan wisata bahari berbasis konservasi dan edukasi.
2. Meningkatkan literasi kelautan dan penyelaman di kalangan pelajar dan masyarakat umum.
3. Menjalin kolaborasi antarinstansi dalam penguatan edukasi dan kesiapsiagaan bencana laut.
4. Mendorong partisipasi pemuda dalam olahraga selam dan kegiatan penyelamatan laut.
Dukungan Berjenjang dan Simbolisme Nasional:
Sebagai bagian dari tahapan koordinasi, sepekan sebelum audiens bersama Pimpinan BRI Cabang Bantaeng, panitia juga telah diterima secara resmi oleh Bupati Bantaeng, Bapak M. Fathul Fauzi Nurdin, di Kantor Bupati. Beliau memberikan dukungan dan arahan strategis sekaligus menyambut baik semangat lintas sektoral dalam menyukseskan kegiatan yang juga menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan.
Tak hanya itu, kegiatan transplantasi karang nanti direncanakan akan dilengkapi dengan pengibaran Bendera Merah Putih di dasar laut, sebagai simbol patriotisme dan kecintaan pada negeri yang juga menjunjung kelestarian alam. Panitia berharap Bapak Bupati Bantaeng dapat menjadi salah seorang dari Tim Penyelam yang akan melakukan pengibaran bendera dasar laut.
“Spot lokasi Transplantasi Karang telah disurvei oleh panitia pada tanggal 5 Juni yang lalu melalui penyelaman di kedalaman 3-6 meter pada 3 titik koordinat, yakni :
S 5.575645° T 120.033366°
S 5.575927° T 120.031073°
S 5.575873° T 120.029303°
tepatnya di wilayah Kampung Bakara, Desa Pajukukang. Selanjutnya kami akan membangun komunikasi bersama pihak pemerintah desa dan kecamatan untuk tahap berikutnya” Jelas Hamka pada media ini.
Sinergi Lintas Elemen:
Koordinasi telah dan akan terus dilakukan oleh panitia dengan berbagai pihak, termasuk Kepala Unsur Pelaksana BPBD Kabupaten Bantaeng, KONI Bantaeng, elemen TNI-Polri, Komunitas Pecinta Alam (KPA), serta para pemerhati lingkungan dan tentunya instansi teknis terkait lainnya. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik lahirnya lebih banyak inisiatif berbasis edukasi, konservasi, dan kemanusiaan di Kabupaten Bantaeng.
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan laut kita, dan masa depan generasi muda Bantaeng yang peduli dan siap menyelam bukan hanya ke kedalaman laut, tetapi ke dalam panggilan tugas dankemanusiaan,” tutup IsmuL.(MD).