Petani Sehat, Produktif, dan Sejahtera: Bupati Bantaeng Luncurkan Pesta Pora

  • Bagikan
Foto: Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, meluncurkan program Pesta Pora.(dok: istimewa/ Suara Imbang/tim).

SUARAIMBANG.COM, BANTAENG – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Gunya Paramasukhaputri, secara resmi meluncurkan program inovasi Pesta Pora (Petani Sehat, Bangkit, Produktif, dan Sejahtera). Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng.

Peluncuran program ini digelar di Desa Bonto Marannu, Kecamatan Ulu Ere, pada, Kamis 7 Agustus 2025 dan dihadiri oleh unsur Forkopimda serta diikuti oleh 7 kecamatan lainnya melalui daring zoom. Bupati Bantaeng, Uji Nurdin, memberikan apresiasi atas inovasi Pesta Pora, mengingat petani merupakan jantung bagi Kabupaten Bantaeng.

“80% lebih masyarakat Bantaeng hidup pada sektor pertanian. Oleh karena itu, kita harus fokus pada kesehatan petani kita. Kesehatan ini bagian kecil namun sangat penting bagi petani kita untuk jangka panjang,” kata Uji Nurdin.

Uji Nurdin juga menjelaskan bahwa Inovasi Pesta Pora turut sejalan dengan program prioritas swasembada pangan Presiden Prabowo.

“Kami meyakini Inovasi Pesta Pora turut mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Swasembada pangan merupakan instruksi langsung bapak presiden. Sehingga kami yakini program ini sangat membantu petani kita,” katanya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Bantaeng, Iwan Setiawan, mengatakan bahwa melalui Inovasi Pesta Pora, Dinas Kesehatan yang berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kab. Bantaeng ingin menciptakan sinergi antara kesehatan dan produktivitas untuk mewujudkan kesejahteraan petani dan keluarganya.

“Kita akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja bagi petani. Kita melakukan deteksi dini dan mengobati terhadap penyakit tidak menular dan menular,” katanya.

Iwan Setiawan juga menegaskan bahwa keberlanjutan inovasi Pesta Pora akan dipastikan melalui serangkaian program yang terstruktur dan terukur. Dengan sasaran utama menjangkau seluruh petani di Kabupaten Bantaeng, yang berjumlah 44.344 orang yang tergabung dalam 961 kelompok tani yang tersebar di 8 kecamatan. (MD).

  • Bagikan