SUARAIMBANG.COM, MAKASSAR – Dewan Racana Gudep 07.095-07.096 Pramuka Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Musyawarah Racana (MURAC) pada Jumat, 26 September 2025, di Kampus UMI. Acara ini dibuka oleh Pembina Pramuka UMI, Prof. Dr. Ir. H. Dirgahayu Lantara, M.T, IPM., ASEAN Eng, melalui Zoom Meeting.
Turut hadir dalam acara Musyawarah Racana ini, Kakak Purna Racana Ir. Ahmad Pananrang, Kak Baginda Ima, dan Kak Ichlapio Yulianto. Dalam sambutannya, Kak Dirga menyampaikan bahwa Musyawarah Racana seperti ini adalah hal yang biasa sebagai reorganisasi kepengurusan organisasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan selanjutnya.
Kak Dirga menekankan pentingnya Musyawarah Racana sebagai forum tertinggi dalam kehidupan organisasi Pramuka. “MURAC ini bukan hanya sekedar reorganisasi kepengurusan, tetapi juga sebagai ajang untuk melahirkan ide-ide cemerlang dan program yang sejalan dengan Visi Misi Utama UMI,” ujarnya.
Kak Dirga juga berharap agar perbedaan pendapat dalam forum musyawarah tidak menjadi perpecahan, melainkan sebagai rahmat untuk melahirkan keputusan yang terbaik bagi kelangsungan organisasi. “Dengan semangat keikhlasan, kejujuran, dan kedisiplinan yang dimiliki oleh seorang anggota Pramuka, kita harus memberi manfaat bagi kehidupan banyak orang,” tambahnya.
Setelah melalui proses pemilihan yang demokratis, Ir. Ahmad Pananrang turut mendampingi pengurus racana dalam melakukan proses pemilihan yang secara aklamasi peserta murac bersepakat dan bermufakat untuk memilih Muh. Aqil Zain Ramdhani sebagai Ketua Dewan Racana Putra dan Wahyuni Nurul Anniza sebagai Ketua Dewan Racana Putri Pramuka Universitas Muslim Indonesia untuk periode 2025 – 2026. Dan diberi tugas dan amanah untuk menyusun komposisi kepengurusan Dewan Racana Kampus Islami Gudep 07.095-07.096 Pramuka UMI.
Keduanya diharapkan dapat membawa Pramuka UMI ke arah yang lebih baik dan meningkatkan kualitas organisasi. Dengan terpilihnya Ketua Dewan Racana yang baru, diharapkan Pramuka UMI dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat. (MD).
