
SUARAIMBANG.COM, MAKASSAR, – Kepedulian Lurah Rappokalling, Kecamatan Tallo Kota Makassar, Ismail Ilho, S.Sos., perlu diacungi jempol. Pasalnya lurah yang belum lama ini dilantik oleh Walikota Munafri itu, sudah beberapa kali menunjukkan empati kepada warganya yang berduka.
Hal ini terlihat di TPU Islam Beroanging Pannampu, Selasa (9/12/2025), prosesi pemakaman yang biasanya menghadirkan banyak sahabat, tetangga, relasi dan keluarga yang mengantar, namun tidak dengan pemakaman almarhumah nenek Jumaisa.
Ketua Peduli Umat, ustad Awaluddin yang turut mengemudikan ambulans untuk membawa almarhumah ke TPU Beroanging, mengaku terenyuh dengan sikap pejabat sekelas lurah yang mau turun tangan langsung membantu warganya yang berduka.
“Saat di rumah duka, saya melihat sendiri, pak Lurah ikut mengangkat, mensholati hingga mengantar jenazah almarhumah sampai ke pemakaman. Ini yang membuat saya terenyuh melihatnya, karena beliau seorang pejabat yang mau turun langsung membantu warga,” ungkap ustad Awaluddin.
Semasa hidupnya, sambung ustad Awal, almarhumah yang sudah tergolong renta itu, hidup sebatang kara di rumah kontrakan seharga Rp. 200 ribu perbulan, di jalan Daeng Tantu lorong 4 Makassar. Meski memiliki 5 saudara lainnya (6 bersaudara), Nenek Jumaisa lebih memilih hidup sendiri dan berprofesi sehari-hari sebagai payabo (pencari barang yang bisa diolah kembali di tempat sampah-red).
Hal ini dibenarkan oleh adik dari almarhumah bernama Muhammad Sholeh yang juga seorang Lansia dan tinggal seorang diri tanpa memiliki anak atau keluarga. “Memang kakak saya sudah beberapa hari ini sakit. Beliau tidak bisa makan dan memang tinggal seorang diri, hingga ajal datang menjemputnya. Saya hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan dari pak Lurah dan Peduli Umat yang mau mengurus jenazah almarhumah, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang diberikan,” tandas Sholeh dengan suara agak parau dan terbata-bata.
Peduli Umat sendiri, sambung ustad Awal, mengetahui berita duka ini saat dihubungi oleh salah seorang relawan lain bernama Sarah Ummu Hafsah, yang selama ini dikenal suka membantu warga yang berduka. “Bahkan beliau juga sering berkoordinasi dengan Peduli Umat untuk memberi pelayanan kepada warga yang berduka,” katanya.
Laporan Tim/ Editor MD.




