
“Terjadi kenaikan penumpang sekira 4,9 persen dibandingkan tahun 2024, lalu di periode mudik. Ini juga menjadi salah satu pilihan dan rata-rata perjalanan terbanyak ke daerah Kualanamu,” ujarnya.
Selain itu, berdasarkan data InJourney selaku pengelola utama bandara di Indonesia, pergerakan penumpang paling terbanyak menuju Denpasar Bali, Surabaya, Yogyakarta, Palembang dan Pontianak.
“Jadi alhamdulillah dari beberapa masyarakat yang jadi penumpang maskapai Citilink karena murah dan nyaman,” kata dia.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menambahkan bahwa selama masa angkutan mudik lebaran ini pihaknya telah melakukan beberapa transformasi terhadap sistem dan fasilitas pelayanan penumpang penerbangan.
Dimana, katanya, seperti di Bandara Soetta Tetminal 1B dan 2F sudah beroperasi dengan pengalihan fungsi layanan penumpang. Sehingga, potensi penumpukan pergerakan orang di bandara itu dapat terurai dan tertangani dengan baik.
“Dengan demikian kepadatan yang sering terjadi di Terminal 3, bisa lebih berkurang cukup besar, meskipun jumlah penumpang selama mudik ada kenaikan. Namun Bandara Soetta bisa memberi pelayanan terbaik dengan tidak ada kepadatan atau antrian panjang di terminal,” kata dia.
Sumber Antara.