SEMARANG, – PSM Makassar harus puas berbagi poin dengan PSIS Semarang setelah bermain imbang 1-1 dalam Lanjutan BRI Liga 1 Indonesia Pekan Ke-23 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/2/2025).
Laga ini diwarnai sejumlah drama, termasuk dua gol PSM yang dianulir dan kegagalan satu kali eksekusi penalti yang membuat tim tamu gagal membawa pulang kemenangan.
Sejak menit awal, kedua tim langsung bermain agresif. PSIS Semarang, yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri lebih dahulu membuka keunggulan lewat ‘heading’ yang dicetak oleh pemain asing mereka Joao Ferrari di menit ke-37. Gol tersebut tercipta melalui skema ‘bola mati’ memanfaatkan tendangan bebas Alfeandra Dewangga yang gagal diantisipasi barisan pertahanan dan Kiper PSM Makassar.
Tak butuh waktu lama, PSM Makassar langsung bereaksi dengan meningkatkan intensitas serangan. Menjelang akhir Babak Pertama, tim tamu merayakan gol penyama kedudukan melalui titik putih oleh eksekusi cantik Yuran Fernandes.
Tuan rumah tampil kurang maksimal di babak pertama. Berkali-kali mereka justru mendapat tekanan dari tim tamu yang tampil menawan sejak menit awal.
Sebetulnya, tim berjuluk Juku Eja itu mampu menjebol gawang PSIS sebanyak dua kali di babak pertama. Namun dua gol itu dianulir oleh wasit melalui pantauan VAR.
Tempo pertandingan tak berubah usai jeda. Tim tamu masih mendominasi di awal babak kedua. Menit 50, PSM kembali mengancam gawang PSIS, namun peluang mereka masih melambung di atas mistar gawang.
Peluang emas kembali datang bagi PSM pada menit ke-87 ketika wasit menunjuk titik putih setelah pemain PSIS Semarang, Ruxi, melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Sayangnya, eksekusi penalti dari striker PSM Matheus Silva mampu dibaca dengan baik oleh kiper PSIS Semarang, Syahrul Trisna, membuat skor tetap imbang hingga peluit panjang berbunyi.
Dengan hasil ini, PSM Makassar hanya mampu menambah satu poin dalam perburuan papan atas klasemen BRI Liga 1, sementara PSIS Semarang juga gagal memanfaatkan laga kandang untuk meraih kemenangan.
Pelatih PSM Makassar mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang menganulir gol timnya, namun tetap mengapresiasi kerja keras para pemain. “Kami sudah berjuang maksimal, ada beberapa keputusan yang kurang menguntungkan, tetapi inilah sepak bola. Kami harus segera fokus untuk pertandingan selanjutnya,” ujarnya dalam konferensi pers pascalaga.
Di sisi lain, pelatih PSIS Semarang juga mengakui pertandingan berlangsung sengit dan cukup berimbang. “Kami punya peluang untuk menang, tetapi PSM juga bermain sangat baik. Satu poin ini tetap penting bagi kami,” katanya.
Dengan hasil imbang ini, kedua tim masih harus bekerja keras untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara BRI Liga 1 Indonesia. PSIS Semarang masih jauh di Posisi ke-14 dengan 22 Poin sedangkan PSM Makassar berada di Posisi ke-8 dengan 33 Poin.
Penulis: IsmuL
Editor: Mudahri
