Dinas Kesehatan Bantaeng Sinergi BKPRMI Cegah KLB

  • Bagikan
Suasana sosialisasi deteksi dini penyakit menular di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng. (FOTO ISTIMEWA).

SUARAIMBANG.COM, BANTAENG – Pada hari, Jumat 23 Mei 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng bersama BKPRMI Bantaeng menggelar sosialisasi untuk mendeteksi dini dan merespon cepat terhadap potensi kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular. Sosialisasi ini digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Bantaeng, Mahyudin, mewakili Bupati Bantaeng, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah penyakit-penyakit yang sifatnya wabah. “Kami mengajak masyarakat untuk sadar terkait dengan hal-hal yang bisa mengganggu mencegah penyakit-penyakit yang sifatnya wabah,” ujarnya.

Mahyudin menjelaskan bahwa musim hujan saat ini dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular. Oleh karena itu, Pemkab Bantaeng melalui Dinas Kesehatan dan BKPRMI berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan respon cepat terhadap potensi KLB penyakit menular.

Para peserta sosialisasi usai mendengarkan materi yang disampaikan. (FOTO ISTIMEWA).

Kepala Bidang P2P, Mirna, Apt, menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk mendeteksi dini dan merespon cepat terhadap potensi kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular. “Materi yang disampaikan meliputi mengenali keadaan darurat, mengaktifkan sistem darurat, pemeriksaan nadi, dan resusitasi jantung paru (RJP),” jelasnya.

Mirna menambahkan bahwa sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan sanitasi lingkungan. “Kami berharap masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit menular,” katanya.

Muh. Yusuf, S.Pd.I., selaku Ketua Umum BKPRMI Kabupaten Bantaeng, berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan. “Saya juga berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri saya dalam membantu orang lain dan mendorong kolaborasi yang lebih erat antara kader-kader di BKPRMI dan tenaga kesehatan,” katanya.

Yusuf menambahkan bahwa BKPRMI Kabupaten Bantaeng siap untuk bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit menular. “Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit menular di Kabupaten Bantaeng,” katanya. (MD).

  • Bagikan