SUARAIMBANG.COM, BANTAENG, – Bupati Bantaeng M Fathul Fauzy Nudin menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk membentuk pos kesehatan di daerah terdampak banjir bandang yang melanda 2 kecamatan di Kabupaten Bantaeng pada Sabtu, 5 Juli 2025. Banjir bandang tersebut terjadi pukul 04.10 WITA dan melanda wilayah Kecamatan Bantaeng dan Kecamatan Bissappu.
Menyikapi fenomena tersebut, Bupati Bantaeng M Fathul Fauzy Nudin memerintahkan Kadis Kesehatan untuk melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan kondisi masyarakat terdampak banjir bandang bisa terlayani dalam bidang kesehatan. Kadis Kesehatan, dr. H. Ihsan, memerintahkan seluruh UPT Puskesmas dan UPT Lontara PSC 119 Bantaeng untuk melakukan langkah antisipatif dan cepat dalam mengawal status kesehatan warga terdampak banjir bandang.
“Menindaklanjuti petunjuk dari bapak bupati pada rapat koordinasi penanganan bencana, bahwa dalam rangka mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak banjir maka kami bentuk pos kesehatan di titik lokasi bencana,” kata dr. H. Ihsan.
Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, dr. Armansyah, M.Kes, menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan melakukan kerja cepat dengan melakukan pelayanan kesehatan mobile door to door kepada masyarakat terdampak sekaligus menilai kondisi lingkungan masyarakat pasca banjir.
“Kami hadir memastikan pelayanan kesehatan sampai kepada masyarakat terdampak. Tentunya kami melakukan pelayanan kunjungan rumah (door to door) secara mobile disertai tim kesehatan lingkungan untuk menilai kondisi sanitasi pasca banjir,” kata dr. Arman.
Jumlah Pos Kesehatan yang terbentuk terpantau saat ini berjumlah 25 pos kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah puskesmas se-Kabupaten Bantaeng. Berdasarkan informasi per 11.30 WITA, jumlah pasien yang terlayani di pos pelayanan kesehatan banjir sejumlah 51 orang. (Firman).
