SIARAIMBANG.COM, BANTAENG – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, melantik dan mengambil sumpah 64 Pejabat Pengawas dan Pejabat Administrator lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng pada Senin 2 Juni 2025 malam di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng. Pelantikan ini merupakan bagian dari penyegaran dan pengisian Jabatan Administrator serta Pengawas yang kosong, baik karena pensiun atau pindah jabatan.
Dalam sambutannya, Bupati Bantaeng menekankan pentingnya dedikasi dan inovasi dalam bekerja untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. “Lakukan komunikasi dan kembangkan inovasi untuk memecahkan masalah yang dihadapi, demikian juga para Pejabat Pengawas tentu diharapkan akan memperkuat kinerja organisasi tempat saudara mengabdi,” ujarnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari evaluasi kinerja dan kebutuhan organisasi agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik. “Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kegiatan mutasi atau pergeseran dan ini adalah bagian dari evaluasi kinerja teman-teman yang dilakukan demi terwujudnya program prioritas menuju Bantaeng Bangkit,” tambah Bupati.
Pelantikan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik di Kabupaten Bantaeng. Bupati berharap para pejabat yang baru dilantik dapat memberikan dedikasi terbaik untuk kemajuan Kabupaten Bantaeng melalui peningkatan kualitas pelayanan publik.
Beberapa pejabat yang baru saja dilantik diantaranya Nur Afiah, yang sebelumnya menjabat selaku Kabid Pertanahan pada Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, dilantik menjadi Kabag Hukum Setda. Irfan, yang sebelumnya merupakan Kabag Umum dan Keprotokoleran Setda, dimutasi menduduki jabatan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup.
Andi Andrie Pawiloi, yang sebelumnya menjabat sebagai Pengelola Pemanfaatan Barang Milik Daerah pada Bagian Umum dan Protokol Setda, dilantik sebagai Camat Bantaeng. Sementara itu, Camat Bissappu dijabat oleh Sitti Juhaedah, menggantikan Andi Sultan yang menduduki jabatan barunya selaku Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian. (FRM).
