
SUARAIMBANG.COM, BANTAENG – Dalam rangka mewujudkan Bantaeng sebagai kabupaten benih berbasis teknologi, Pemkab Bantaeng dan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) terus berlanjut dalam upaya mengembangkan benih jagung unggul. Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, melakukan penanaman benih jagung bernama Jagung Jago Unhas (JJUH) pada Kelompok Tani Assamaturu, di Desa Bonto Tiro, Kecamatan Sinoa, Senin, 21 Juli 2025.
Demonstration plot (demplot) ini dilakukan untuk membuktikan bahwa benih jagung unggul Unhas ini siap diproduksi untuk para petani Bantaeng. Bupati Uji Nurdin mengatakan, JJUH ini sangat spesial karena dapat menghasilkan 13 ton bahkan lebih per hektar, sedangkan varietas lainnya hanya menghasilkan 7-8 ton.
“JJUH ini sangat spesial. Biasanya satu hektar menghasilkan 7 sampai 8 ton. Sementara varietas ini bisa menghasilkan 13 ton bahkan lebih,” kata Uji Nurdin. “Karena varietas ini unggul. Jagung ini juga bisa ditanam di dataran rendah ataupun dataran tinggi,” tambahnya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini menambahkan, pendampingan Fakultas Pertanian Unhas ini demi mengembalikan kejayaan petani seperti zaman Bupati Bantaeng Prof Nurdin Abdullah. “2018 produktifitas pertanian kita tinggi sekali dibandingkan tahun lalu. Insyallah dengan adanya pendampingan Unhas ini, kita kembalikan produktifitas pertanian kita demi mensejahterakan petani,” tambahnya.
Sementara Ketua Tim Pendamping Komoditi Jagung Fakultas Pertanian Unhas, Prof Muh. Azrai mengatakan, pihaknya berkomitmen mewujudkan Bantaeng menjadi kabupaten benih berbasis teknologi. “Mari kita bersinergi mewujudkan niat baik dan cita-cita mulia Bupati Bantaeng, dengan menghasilkan benih berkualitas namun murah untuk petani kita,” ungkapnya.
Laporan: Firman Wijaya.