Pembangunan Maasjid Agung TI Butuh Bantuan

  • Bagikan
Masjid Agung Tajdidul Iman yang masih dalam proses pembangunan. (Foto istimewa).

SUARAIMBANG.COM, MAROS – Usai pengecoran lantai 2 Masjid Agung Tajdidul Iman, yang berlokasi di dusun Mangempang Desa Mongcongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, kabupaten Maros beberapa waktu lalu, Masjid pertama yang dimiliki Yayasan Tajdidul Iman itu masih membutuhkan bantuan.

“Ya setelah di Cor beberapa waktu lalu, saat ini, Masjid Agung Tajdidul Iman tengah melanjutkan pembangunan lantai 1 dan 2 dan masih membutuhkan bantuan dari umat islam,” ujar ketua panitia pembangunan Masjid TI, Muh Arief Sikki, S.Sos saat ditemui beberapa waktu lalu.

Adapun kebutuhan dana yang masih dibutuhkan, sambung Arief yakni Tegel sebanyak 450 dus x Rp300.000 = Rp135.000.000, “Kemudian material lain seperti semen, pasir, besi, hebel, pintu dan jendela yang kami jumlahkan mencapai Rp 450.000.000 sehingga total dana yang kami butuhkan adalah lima ratus juta lebih atau sebesar Rp 585.000.000,” jelasnya.

Bantuan ini, sambung Arief Sikki menjadi langkah penting dalam kelanjutan pembangunan masjid yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan Yayasan Tajedidul Iman yang dibina langsung KH Sudirman S.Ag serta dapat menampung warga sekitar yang memang membutuhkan tempat ibadah.

Adapun donasi dari para donatur Pembangunan Masjid Agung Tajdidul Iman, kata Arif Sikki dapat disalurkan melalui Bank Sulselbar dengan nomor rekening 130-202-000180155-3 a.n. Masjid Agung Tajdidul Iman

“Bisa juga melalui Bank Muamalat dengan nomor rekening 8180008828 atau melalui bank BSI dengan nomor rekening 7242577692 atas nama Yayasan Tajdidul Iman. Adapun konfirmasi dapat menghubungi Admin di nomor 0813-4342-4246, Peduli Ummat: 0813-5508-2689 dan Jemput Donasi (Zulkifli): 0823-5159-0187,” katanya.

Untuk memudahkan bantuan tersebut, calon donatur dapat memilih paket yang ditawarkan panitia, yakni Rp150.000 per-paket dengan target sebanyak 3.900 paket.

“Makanya kami berharap pembangunan masjid ini bisa rampung secepatnya dan dapat digunakan sebagai sarana dakwah dan ibadah,” tandas Arif Sikki sambil mengutip hadist Rasulullah SAW yang berbunyi Barang siapa membangun masjid karena Allah, walau sebesar lubang tempat burung bertelur, maka Allah bangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Ibnu Majah).

  • Bagikan