
SUARAIMBANG.COM, MAKASSAR – Dewan Pengurus Daerah Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (DPD FK PKBM) Kota Makassar melakukan audiensi dengan Walikota Makassar, H. Munafri Arifuddin, SH, pada Rabu 6 Agustus 2025. Audiensi ini dipimpin langsung oleh Ketua FK PKBM Kota Makassar, Ir. A. Ahmad Pananrang, bersama Sekretaris Rintho Rachim, S.IP.
Dalam audiensi ini, Ketua FK PKBM Kota Makassar menyampaikan perkenalan organisasi dan tujuannya sebagai wadah komunikasi dan koordinasi lembaga PKBM Kota Makassar yang berjumlah 30 PKBM. PKBM adalah salah satu lembaga yang menyelenggarakan Pendidikan Non Formal, termasuk Pendidikan Kesetaraan yang lebih dikenal dengan Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA.
“PKBM memiliki tujuan yang sama dengan pendidikan formal, yaitu mencerdaskan anak bangsa. Namun, perhatian dan bantuan pemerintah terhadap pendidikan non formal masih sangat kecil,” ungkap A. Pananrang.
Lebih lanjut, A. Pananrang menyampaikan bahwa berdasarkan data, ada kurang lebih 35.000 orang Anak Putus Sekolah (ATS) di Kota Makassar dan membutuhkan kolaborasi semua stakeholder dalam melakukan penuntasan ATS ini.

“Kami sangat berharap Walikota bisa memberi ruang akses dan kerjasama sampai pada tingkat kelurahan dan RT/RW untuk memverifikasi dan memvalidasi angka ATS ini,” harapnya.
Selain itu, Ketua FK PKBM Kota Makassar juga menyampaikan rencana kegiatan Gelar Karya dan Penyerahan Ijazah Kesetaraan bagi Peserta Didik yang telah mengikuti atau menyelesaikan proses pembelajaran tahun 2024-2025 dan dinyatakan lulus.
“Gelar Karya atau Pameran ini adalah menampilkan karya-karya peserta didik dari hasil keterampilan yang diajarkan di PKBM dan kami berharap hasil karya peserta didik/PKBM bisa mendapat bantuan baik kemasan maupun dalam pemasaran produk untuk menjadi produk UMKM,” jelasnya.
Walikota Makassar, H. Munafri Arifuddin, SH, menerima audiensi ini didampingi oleh Kadis Pendidikan Achi Soleman, Kabid Paud PNF Yasmain Gasba.
“Kami akan mempertimbangkan permohonan FK PKBM Kota Makassar dan akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan non formal di Kota Makassar,” ungkap Walikota.
Laporan: MD.