Siap Laksanakan Khitanan, Diskes Makassar Tinjau Lokasi

  • Bagikan
Lurah Banta-Bantaeng, Ady Mulyadi Jacub, S.Sos, (kedua dari kanan), bersama Tim Yankes Diskes Makassar dan Panitia Khitanan Massal. (Foto istimewa).

SUARAIMBANG.COM, MAKASSAR – Menjelang pelaksanaan Khitanan Massal yang bakal dilaksanakan pada 26 Juni 2025 di Kantor Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kota Makassar melakukan pengecekan di Kantor Lurah tersebut pada Selasa (24/6/2025) siang.

Kunjungan yang dipimpin langsung oleh koordinatornya, Andi Hasni Hamid, M.Kes, diterima langsung oleh Lurah Banta-Bantaeng, Ady Mulyadi Jacub, S.Sos, didampingi oleh panitia.

“Alhamdulillah, melihat kondisi tempat dan persiapan panitia, kami yakin Insya Allah bisa melaksanakan kegiatan khitanan di Kantor Lurah Banta-Bantaeng,” ujar Andi Hasni.

Sementara itu, Lurah Banta-Bantaeng mengaku bersyukur bisa dilibatkan dalam kegiatan amal ini. “Pada prinsipnya, kami selalu memberi support kepada semua kegiatan masyarakat. Apalagi ini kegiatan amal yang memang diperintahkan agama,” ujar Lurah Banta-Bantaeng.

Dirinya juga merasa bahagia karena dengan kegiatan khitanan gratis ini, akan dapat membantu warga Banta-Bantaeng yang dikenal salah satu daerah padat penduduk di Kota Makassar. “Tentu kami sangat bahagia bisa memberi sesuatu yang berarti bagi warga kami di Banta-Bantaeng dengan Khitanan Massal ini,” ungkap putra mendiang Jacob Sammana yang merupakan politisi senior PPP Sulsel di zaman Orde Baru lalu itu.

Tidak tanggung-tanggung, Ady lalu mengajak keluarga besarnya untuk membantu hajatan tersebut. “Iye, saya ajak saudara untuk ikut membantu. Alhamdulillah ada yang bantu, sarung, duit hingga konsumsi bagi peserta. Kami berharap semoga kegiatan ini menjadi ladang pahala, Insya Allah,” tandas Lurah murah senyum itu.

Rencananya, panitia akan menutup pendaftaran jika sudah memenuhi 100 orang peserta. “Target kami memang 100 orang peserta dengan melihat persiapan Diskes Makassar. Jadi panitia terpaksa menutup jika pesertanya telah mencukupi,” kunci salah satu panitia seksi pendaftaran.

(Laporan Sugiri).

  • Bagikan