
SUARAIMBANG.COM, JENEPONTO – Ribuan umat Muslim memadati Masjid Abu Khair Kunjung Mange, Kelurahan Sidenre, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, pada Jum’at pagi 6 Juni 2025 untuk melaksanakan shalat Idul Adha 1446 H. Panitia masjid mendatangkan Da’i kondang asal Butta Toa Bantaeng, Ustadz Muh. Yusuf S Pd.I.,sebagai khatib Idul Adha.
Dalam khotbahnya, Ustadz Muh. Yusuf, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Bantaeng dan bertindak selaku Imam dan Khatib Idul Adha, menyampaikan tema “Mendulang Hikmah dari Pengorbanan Nabi Ibrahim AS”.
Ia mengajak jamaah untuk meneladani kisah keluarga Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail, serta menekankan nilai-nilai keimanan, ketaatan, pengorbanan, dan kesabaran yang tercermin dalam kisah tersebut.
Ustadz Muh. Yusuf juga mengilustrasikan keteladanan Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, dan Siti Hajar sebagai model hidup yang patut ditiru. Ia berharap para jemaah dapat mencontoh ketaatan dan kesabaran mereka dalam menghadapi ujian dan cobaan.
“Nabi Ibrahim adalah contoh teladan dalam ketaatan kepada Allah SWT,” kata Ustadz Muh. Yusuf. “Ia rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.”
Sementara itu, Siti Hajar adalah contoh teladan dalam kesabaran dan ketabahan. Ia rela meninggalkan tanah airnya dan tinggal di padang tandus bersama anaknya yang masih bayi.
“Nabi Ismail juga menunjukkan keteladanan dalam ketaatan kepada orang tua dan rela berkorban demi Allah SWT,” tambah Ustadz Muh. Yusuf.
Ketua Panitia Masjid, mengatakan bahwa jamaah dan panitia masjid merasa puas dengan materi khutbah yang disampaikan oleh Ustadz Muh. Yusuf. Lantunan suara yang merdu saat imam shalat Idul Adha dan khutbah membuat jamaah larut dalam suasana yang nyaman.
“Khutbah Ustadz Muh. Yusuf sangat menginspirasi dan membuat jamaah lebih memahami makna Idul Adha,” kata Ketua Panitia Masjid. (MD).