
Dirinya juga berharap selepas anak anak tersebut menamatkan sekolahnya di MBS, dapat bermanfaat bagi nusa dan bangsa. “Kita berharap anak-anak kami ini bisa jadi imam di masjid masjid. Bisa menjadi khatib Jumat, Bukan hanya menghafal Alquran tapi juga berakhlak mulia,” kata Kiai Sudirman
Pelatihan Jenazah tersebut kata Kiai yang akrab di telinga pendengar berbagai radio tersebut sangat penting dilakukan. Sebab kalau ada keluarga atau kerabat terdekat yang meninggal, maka tidak akan sulit lagi mencari pengurus jenazah karena sebelumnya para santri tersebut sudah dilatih.

“Yang paling penting kalau ada keluarga, seperti saudara, ibu, bapak nenek yang meninggal, maka tidak perlu lagi repot repot cari pemandi jenazah, karena anak-anak ini sudah kami latih dengan baik dan benar cara mengurus jenazah sesuai sunnah,” tandas Kiai Sudirman.
Hadir mendampingi direktur MBS KH. Sudirman, Wakil Direktur MBS, Dr. Abd Ilyas, S.Ag, MH, Kepala SMA MBS, Asman, S.Pd, M.Pd dan Kepala SMP MBS Lisna, S.Ag, S.Pdi, M.Pd, serta tim Pengurus Jenazah Tajdidul Iman (PJTI).
(tim).